FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — DPRD Sulsel menyoroti Rp177 Miliar utang pemerintah provinsi (pemprov) tahun 2022 yang belum terbayar.
Ketua Komis B DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Firmina Tallulembang mengatakan, utang itu meliputi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
“Utang itukan masih ada yang belum terbayar Rp177 Miliar, ini keseluruhan dari seluruh OPD,” ucapnya, Selasa, (4/7/2023).
Dikatakan, Rp177 Miliar itu baru yang terlaporkan atau yang sudah memiliki SPM (surat perintah membayar).
Utang itu terbanyak di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel. “Udah jelasnya pasti di PU. Ini total keseluruhan. Paling tidak itu di PU,” tuturnya.
Sedangkan yang sementara diproses saat ini kata dia seperti di Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel.
Politisi Gerindra ini mendesak Pemprov untuk melunasi utang sebelum masa jabatan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berakhir bulan September mendatang.
“Kita ini jangan sampai berulang masalah utang piutang. Kita fokus disitu. Utang harus terbayarkan. Kasihan ini pelaksana kegiatan yang kecil-kecil. Mungkin sudah selesai kegiatan berutang lagi di material-material atau apakah, alat-alat. Kita berharap Rp177 Miliar ini terbayar sebelum masa jabatan pak gub selesai,” pungkas legislator Sulsel dapil X ini mencakup Kabupaten Tana Toraja, dan Toraja Utara ini. (selfi/fajar)