Pak Haji dan Bu Hajjah Hanya Ada di Indonesia, Ini Pandangan Buya Yahya

  • Bagikan
Ilustrasi Jemaah Haji (Foto: Dok.JawaPos)

FAJAR.CO.ID-- Pendakwah Buya Yahya menjelaskan soal ibadah haji, salah satu ibadah dalam Islam. Istilah "haji" merujuk pada ibadah ke Baitullah (Ka'bah) yang terletak di Mekkah, Arab Saudi.

Haji termasuk dalam salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim dewasa yang mampu secara fisik, mental, dan finansial untuk melakukannya.

Ibadah haji dilakukan di bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah.

Terkait haji, lantas apakah orang yang pulang berhaji harus dipanggil Pak Haji dan Bu Hajjah?

Buya Yahya dalam penjelasannya menjelaskan bahwa panggilan Pak Haji dan Bu Hajjah kepada orang yang telah berhaji itu sudah menjadi tradisi dan kebiasaan di Indonesia.

Maka karena sudah menjadi kebiasaan seperti itu, Buya Yahya tak mempermasalahkan panggilan Pak Haji dan Bu Hajjah kepada orang yang sudah menunaikan rukun Islam yang kelima itu. Buya Yahya justru menyarankannya.

"Karena tradisi di Indonesia sudah biasa, ada Pak Haji, kalau ada orang haji ya panggillah Pak Haji," kata Buya Yahya dilihat dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip Senin (3/7/2023).

"Karena kalau sudah menjadi kebiasaan, bisa jadi (apabila tidak dipanggil seperti itu), (kita) menjadi tidak enak," sambungnya.

Akan tetapi, apabila kita yang berada pada posisi orang yang baru pulang berhaji, jika tidak dipanggil Pak Haji atau Bu Hajjah, Buya Yahya menyarankan untuk tak ambil pusing.

"Cuman kalau Anda tiba-tiba sudah Haji, enggak dipanggil Pak Haji, ya nyantai," kata Buya Yahya.

"Jadi kalau ada tetangga, panggil haji nggak ada masalah. Apa sih salahnya manggil aja? Kalau kita nggak memanggil haji, yang sombong kita jadinya, ngiri sebetulnya. Jadi menjaga hati itu yang terpenting," ucapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan