Namun, Ujang menyadari setiap partai di KPP akan membawa kader internal agar bisa dipasangkan mendampingi Anies. Misalnya, kata Ujang, PKS akan membawa nama kader mereka Ahmad Heryawan atau Aher dan Demokrat menyodorkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Biasa dalam koalisi semua parpol mengusung kader masing-masing. Namun, itu tidak bisa dipaksakan, nanti ada titik temu antara semua parpol itu siapa yang harus diusung akhirnya. Tentu ada parameter sehingga satu tokoh itu diputuskan jadi cawapres," kata Ujang. (jpnn/fajar)