Loyalis Ganjar Desak JIS Diaudit Ulang, Anies Diminta Siap-siap!

  • Bagikan
Jakarta International Stadium (JIS)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta International Stadium (JIS) makin mendapat sorotan tajam usai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan inspeksi ke stadion kebanggaan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menteri Basuki menyebut, berdasarkan hasil pengecekan dari sejumlah ahli, JIS butuh waktu tiga bulan renovasi dengan biaya Rp 6 Miliar hanya untuk rumput saja.

Sementara anggaran pembangunan JIS menelan dana hingga Rp 4,5 triliun. Pembangunan stadion yang diprakarsai oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu 80 persen anggaran pembangunannya berasal dari utang Pemprov DKI ke pemerintah pusat.

Untuk bisa menggelar Piala Dunia U-17 2023, pemerintah akan mengganti seluruh rumput Jakarta International Stadium (JIS) karena dianggap tidak memenuhi standar FIFA.

Pegiat media sosial sekaligus loyalis bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus menduga pemerintah provinsi DKI Jakarta era Anies ada kelebihan bayar karena beberapa kali mengklaim bahwa JIS sudah berstandar FIFA.

Jhon mendorong pihak terkait untuk mengaudit ulang pembangunan JIS. Apakah sebenarnya biaya bangun JOS benar-benar Rp 4,5 triliun.

"Selama ini ternyata BANYAK yang DITUTUP2I. Selain stadionnya masih STANDAR Kabupaten. Rumputnya bahkan masih KELAS KECAMATAN. Kini negara harus RUGI, membayar lagi 6 Miliyar untuk rumput," ungkapnya di Twitter @Miduk17, dikutip pada Rabu (5/7/2023).

Ia mengatakan JIS yang selama ini dibangga-banggakan berkelas dunia ternyata hanya hoaks belaka.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan