Mengatasi Masalah Bau Mulut dengan Perawatan dan Kebiasaan yang Tepat

  • Bagikan
Ilustrasi. (int)

FAJAR.CO.ID — Bau mulut adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang. Selain dapat mengganggu kepercayaan diri, bau mulut juga bisa memengaruhi interaksi sosial.

Penyebab bau mulut bisa bervariasi, mulai dari kebersihan mulut yang kurang baik hingga masalah kesehatan tertentu.

Dihimpun berbagai sumber, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bau mulut.

Beberapa penyebab umum meliputi:

a. Kebersihan Mulut yang Kurang Baik
Kurangnya kebiasaan menjaga kebersihan mulut seperti sikat gigi yang tidak teratur atau tidak menyikat lidah dapat menjadi penyebab utama bau mulut. Sisa makanan yang tertinggal di gigi dan lidah menjadi tempat bagi bakteri untuk berkembang biak, yang pada gilirannya menghasilkan bau yang tidak sedap.

b. Infeksi Gusi atau Penyakit Gigi
Infeksi gusi, penyakit periodontal, dan masalah gigi lainnya dapat menyebabkan bau mulut yang tidak menyenangkan. Bakteri yang berkembang di sekitar gigi dan gusi yang terinfeksi akan menghasilkan senyawa sulfur yang berbau tidak sedap.

c. Kebiasaan Buruk
Merokok, mengonsumsi alkohol, dan makanan dengan bumbu kuat seperti bawang putih dan bawang merah bisa menyebabkan bau mulut. Zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok dan alkohol dapat menempel di mulut dan menghasilkan bau yang tidak sedap.

d. Masalah Kesehatan Lainnya
Beberapa kondisi kesehatan seperti sinusitis, gangguan pencernaan, diabetes, dan penyakit hati dapat menyebabkan bau mulut yang persisten. Jika bau mulut terjadi secara terus-menerus dan tidak berkurang meskipun menjaga kebersihan mulut dengan baik, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mencari penyebab yang mendasarinya.

Adapun beberapa tips yang dapat membantu mengatasi masalah bau mulut diantaranya.

a. Menjaga Kebersihan Mulut
Sikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Selain itu, jangan lupa membersihkan lidah dengan sikat gigi atau pengikis lidah yang dirancang khusus. Menggunakan benang gigi secara teratur juga penting untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang terjebak di antara gigi.

b. Gunakan Obat Kumur Antiseptik
Menggunakan obat kumur antiseptik setelah menyikat gigi dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut. Pilihlah obat kumur yang mengandung klorheksidin atau cetylpyridinium chloride untuk hasil yang lebih efektif.

c. Perbanyak Minum Air Putih
Kurangnya kelembapan dalam mulut dapat menyebabkan peningkatan produksi bakteri yang menghasilkan bau tidak sedap. Minumlah air putih secara teratur untuk menjaga kelembapan mulut dan membantu mengurangi bau mulut.

d. Hindari Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Bau Mulut
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang berpotensi menyebabkan bau mulut seperti bawang putih, bawang merah, kopi, alkohol, dan makanan berlemak tinggi dapat membantu mengurangi bau mulut.

e. Rutin ke Dokter Gigi
Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setidaknya dua kali setahun sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Dokter gigi dapat membantu mengidentifikasi masalah gigi atau gusi yang mungkin menjadi penyebab bau mulut.

f. Konsultasikan dengan Dokter
Jika bau mulut tidak berkurang meskipun melakukan perawatan mulut yang baik, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli THT untuk mengevaluasi apakah ada masalah kesehatan yang mendasari yang perlu diatasi. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan