Polemik JIS Tidak Standar FIFA Kian Meruncing, Said Didu Sebut Cara Berpolitik ET Terlalu Kasar dan Bar-bar

  • Bagikan
Erick Thohir dan Menteri PUPR memeriksa rumput lapangan JIS.

FAJAR.CO.ID -- Polemik Jakarta International Stadium atau JIS tidak lagi fokus perbaikan fasilitas stadion agar menjadi venue Piala Dunia U-17. Perdebatannya mengarah ke politik dan pendukung bakal calon presiden.

Seperti yang diutarakan pemilik akun @msaid_didu di Twitter. Muhammad Said Didu mengunggah cuitan di Twitter yang berbunyi "Pemain Politik Bar-bar".

Cuitan ini menanggapi postingan atau cuitan pemilik akun @AnggaPutraF yang menulis cuitan "Bagian rumput yang bagus dan baguan lapangan utama itu yang diinjek. Lapangan utama dan bagian luar lapangan Dipisahkan sama lubang drainase."

Di dalam postingan itu juga terdapat foto dengan keberadaan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi di dalam satu frame.

Pada postingan lain yang juga diunggah pada Selasa (4/7), Muhammad Said Didu juga menuliskan cuitan.

"Saya menilai bahwa cara berpolitik Pak ET terlalu kasar bahkan mengarah ke cara-cara bar-bar dan nir etika."

Cuitan di Twitter ini menanggapi postingan salah seorang loyalis Anies Baswedan yang juga mantan komisaris Ancol, Geisz Chalifah.

Melalui akun @GeiszChalifah, dia menulis "Dia yang mulai dia yang minta diakhiri. Makanya lain kali kalau bicara gunakan data yg benar bukan dari buzzer. Bicara ke publik itu berbeda dengan cuma pasang muka di ATM."

Geisz juga memasang artikel yang dimuat di salah satu media online. Judul artikel tersebut yakni "Erick Minta Polemik JIS Dihentikan: FIFA yang Menentukan Standar"

Cuitan ini mendapat komentar dari warganet di antaranya:

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan