FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Said Didu, kembali menyentil Menteri BUMN Erick Thohir mengenai rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) usai dianggap tak sesuai standar.
"Sepertinya bapak serius sekali lakukan publikasi perbaikan JIS," ujar Said Didu dalam keterangannya (6/7/2023).
Mantan Sekretaris BUMN itu lantas menyinggung sirkuit Mandalika Lombok yang merugikan negara hingga miliyaran rupiah.
"Kapan memperbaiki dan mengembalikan Mandalika yang telah merugikan BUMN karena dipaksa membangun?," tukasnya.
Seperti diketahui, penyebab kerugian terbesar Sirkuit Mandalika adalah berasal dari penyelenggaraan event World Superbike (WSBK). Dari perhitungan, kerugiannya mencapai Rp100 miliar.
Sebelumnya, Erick Thohir punya keyakinan FIFA akan langsung mencoret Jakarta International Stadium (JIS) dengan kondisi saat ini.
Alasannya cukup kuat, dengan sejumlah ketentuan yang tidak memenuhi standar akan membuat JIS tak bisa menjadi arena pertandingan untuk Piala Dunia U-17 2023.
Erick pun mendorong secepatnya perbaikin JIS sebelum diajukan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 ke FIFA.
JIS menjadi salah satu opsi tempat berlangsungnya Piala Dunia U-17 di Jakarta setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan digunakan untuk menggelar konser Coldplay.
Hanya saja, hal tersebut menjadi polemik sebab Stadion Internasional Jakarta itu belum memuhi standar dari FIFA.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itupun upaya renovasi JIS ini bertujuan agar stadionnya lolos penilaian FIFA dan bisa menjadi salah satu arena pertandingan Piala Dunia U-17 2023.