FAJAR.CO.ID-- Aplikasi Threads yang digadang-gadang menjadi saingan Twitter resmi diluncurkan dan terpantau sudah bisa digunakan secara umum pada hari ini, Kamis (6/7/2023).
Bahkan, melansir The Guardian, aplikasi dari Meta yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg ini berhasil mencatatkan lima juta pendaftar dalam empat jam pertama perilisannya.
Threads sendiri saat ini sudah tersedia secara bebas di 100 negara yang dapat diunduh di Apple Store dan Google Play.
Untuk menggunakan Threads terhitung cukup mudah, yakni cukup dengan mengunduh aplikasi lalu membutuhkan akun Instagram untuk masuk. Sama seperti Twitter, pengguna dapat memilih untuk mengikuti akun yang sama dengan yang diikuti di Instagram.
Secara visual, tampilan Threads sangat mirip dengan Twitter. Namun, ada perbedaan dari beberapa istilah, misalnya "retweet" yang disebut "repost", dan "tweet" yang disebut "thread".
Seperti diketahui, Meta sendiri tidak menolak untuk menyalin produk pesaing di masa lalu, termasuk peluncuran fitur Reels Instagram tahun 2020, yang terkenal karena kemiripannya dengan video pendek TikTok.
Dari sisi fitur, Threads bisa menampung sepanjang 500 karakter dalam satu unggahan. Hal ini berbeda dengan Twitter yang memuat 280 karakter. Selain itu, pengguna juga bisa mengunggah video berdurasi hingga lima menit.
Pengguna Threads dapat berhenti mengikuti, memblokir, membatasi, atau melaporkan orang lain, serta dapat memfilter balasan dengan kata-kata tertentu di dalamnya.
Meta meluncurkan Threads setelah hebohnya protes dan kritikan keras dari para pengguna Twitter. Pasalnya, CEO Twitter Elon Musk memberlakukan kebijakan pembatasan jumlah cuitan yang dapat dilihat oleh pengguna per hari.
