"Tapi sudahlah. Ngapain begitu. Jangan ngomong tentang Anies deh ke saya. Tanya siapa saya ke Anies. Tanya nanti ya Pak Geiz, siapa saya ke Pak Anies," ujarnya.
Arya Sinulingga mengaku sangat kenal baik dengan Anies, sehingga tidak ada faktor apapun dalam pelaksanaan Formula E maupun rencana renovasi JIS untuk perhelatan Piala Dunia U-17.
"Anda kan tahu bagaimana saya ke Anies. Jadi tidak perlu ngomong tentang Anies ke saya. Anies kenal saya sangat baik dan saya kenal Anies sangat baik. (Kamu) tanya Anies siapa saya. Jadi ini tidak ada urusan politik," ujarnya.
Terkait rencana renovasi JIS, katanya, murni demi urusan sepak bola Tanah Air. Tidak ada campur aduk politik di dalamnya.
"Kami hanya ngomong ini demi keselamatan penonton. Kami lihat faktanya bahwa ini kurang dan sebagainya. Kita perbaiki yang kurang," jelasnya.
"Sudahlah, tidak perlu takut pada apa yang hendak diperbaiki oleh orang lain. Gak apa-apa lah. Toh, kita tujuannya apa? lapangan yang bisa dipakai untuk main bola sesuai standar FIFA. Itu aja bagi kami," tegasnya.
Penuh Drama
Geizs Chalifah menilai rencana pemerintah dan PSSI merenovasi JIS penuh drama. Mulai dari beberapa menteri Jokowi yang menyebut JIS tidak standar FIFA. Lalu membawa rombongan wartawan untuk memperlihatkan kondisi lapangan JIS yang dinarasikan tidak standar FIFA.
Selain itu, terkait permasalahan rumput dan lapangan JIS, Geizs menuding tidak fair karena JakPro sebagai pengelola JIS justru tidak diberi kesempatan bicara. "Seharusnya sama-sama didatangkan, sama-sama bicara," katanya.