Dua Anak PMI Asal Cianjur Minta Ibunya Dipulangkan ke Tanah Air karena Disekap-Dijadikan Budak Seks di Dubai

  • Bagikan
ILUSTRASI. TPPO

FAJAR.CO.ID, CIANJUR -- Viral di media sosial (medsos) video dua anak, yakni Herawati ,15, dan Muhammad,11, asal Kampung Pasir layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu meminta Ida,30, ibunya yang menjadi seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dipulangkan ke tanah air.

Dari informasi yang dihimpun, Ida diberangkatkan ke Dubai, Uni Emirat Arab dan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Ida diduga disekap oleh suatu kelompok dan dijadikan pelayan seks, usai kabur dari majikannya.

Usai kasus ini viral, polisi akhirnya meringkus calo yang memberangkatkan Ida. Kasat Reskrim Polres Cianjur, IPTU Tono Listianto mengatakan, pelaku R ditangkap di sebuah perumahan di wilayah Kecamatan Karangtengah.

"Kami amankan di depan Perumahan Marhamah yang beralamat di Desa Sindangasih," kata IPTU Tono dikutip dari Radar Cianjur (Jawa Pos Group), Sabtu (8/7).

Sedangkan, satu terduga lainnya berinisial M terkait pemberangkatan Ida secara ilegal tengah dilakukan pengejaran.

"Tersangka lain masih dalam proses pengejaran, mudah-mudahan cepat tertangkap," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Astakira Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan selaku pemerhati mengapresiasi jajaran Polres Cianjur yang cepat tanggap untuk menangkap terduga calo pemberangkatan PMI secara Ilegal.

"Saya apresiasi kepolisian telah menangani kasus keberangkatan PMI secara yang dilaporkan oleh LBH Keadilan. Mudah-mudahan ada efek jera agar tak ada lagi pemberangkatan PMI secara un prosedural," kata Ali.

Selain itu, meski tidak ada aduan ke kami. Namun Astakira Pembaharuan Cianjur akan berupaya berkoordinasi dengan KBRI dan Kemenlu untuk kepulangan Ida.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan