FAJAR.CO.ID, BALI -- Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban terakhir tanah longsor di Banjar Dinas Ngis kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, Sabtu (8/7).
Tim rescue menemukan jenazah Komang Aditya, 15, setelah dua hari berjibaku melakukan pencarian di lokasi tanah longsor.
Korban ditemukan dalam posisi telungkup di bawah impitan reruntuhan material longsor.
Tubuh pemuda itu bukan hanya tertimbun tanah, tetapi juga pepohonan dan akar tumbuhan. Sulitnya medan menyebabkan tim rescue membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengevakuasi korban.
“Proses evakuasi untuk mengeluarkan tubuh korban kurang lebih satu jam,” ujar Koordinator Pos SAR Karangasem (Basarnas Bali) Ngurah Eka Wiadnyana, Sabtu (8/7).
Beruntung selama proses evakuasi tidak terjadi hujan meski mendung tebal menggelayut di atas Provinsi Bali. “Operasi SAR sempat terkendala karena ada material bebatuan besar dan pohon yang terbawa longsoran,” kata Ngurah Eka Wiadnyana.
Namun, berkat kerja sama unsur SAR terkait, proses evakuasi yang menyulitkan itu bisa berjalan dengan lancar.
Sebelumnya, tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, Jumat (7/7) pagi, kurang lebih pukul 06.45 WITA.
Material longsor menimbun satu rumah warga yang saat itu terdapat tiga orang korban. Satu orang berhasil diselamatkan, tetapi satu orang lainnya ditemukan meninggal sore harinya. Korban terakhir ikut ditemukan, tetapi kondisinya sama, meninggal dunia. (JPNN)