Politisi PSI Guntur Romli Ungkap Dua Standar JIS Karya Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tidak Layak, Termasuk FIFA

  • Bagikan
Guntur Romli

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PSI, Guntur Romli mengungkapkan dua standar yang membuat Jakarta International Stadium (JIS) karya mantan Gubernur DKI Anies Baswedan tidak layak, salah satunya standar FIFA.

Namun selain standar FIFA, menurut politisi PSI ini, berdasarkan standar konser musik JIS yang dibangun Anies Baswedan juga sudah tidak layak, ini terlihat dari konser Dewa 19, ketika para penonton mengeluh hingga trauma dengan JIS.

"Enggak usa pake standar pertandingan FIFA, standar konser musik aja JIS sudah gak layak," ungkapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Sabtu (8/7).

Sehingga menurutnya JIS sudah tepat untuk direnovasi, jika sampai ada yang mempolitirnya maka kemungkinan ada yang disembunyikan, seperti korupsi dalam pembangunannya.

"Sudah tepat direnovasi. Kalau ada yang marah-marah & mempolitisir, jangan-jangan mereka takut aroma korupsi pembangunan JIS terbongkar," ungkap kader partai yang dipimpin Giring Ganesha itu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan agar Jakarta International Stadium (JIS) direnovasi. Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Dito mengungkap bahwa Presiden Jokowi ingin stadion yang dibangun di era Anies Baswedan tersebut direnovasi sesuai dengan standar FIFA.

Dito juga menjelaskan, ada sejumlah catatan khusus terkait dengan stadion JIS yang membuatnya harus diperbaiki. Beberapa contoh yaitu akses masuk, mulai dari pintu hingga area parkir di JIS.

Lebih lanjut, Dito menyebut pemerintah masih membahas apakah JIS bisa dijadikan salah satu venue untuk Piala Dunia U-17 yang akan dilaksanakan pada November 2023 mendatang. (wartaekonomi)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan