FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Honda Racing Corporation, Koji Watanabe menyebut bahwa dirinya tidak akan menghalangi jika Marquez meminta untuk pergi.
Pernyataan tersebut keluar, setelah Marc Marquez ramai menjadi pembicaraan terkait masa depannya di dunia balap motor itu.
Teka-teki mengenai masa depannya pun menjadi perbincangan, dengan Ducati dan KTM dikabarkan bakal menjadi tim barunya.
Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda mengaku tidak memaksa pembalap asal Spanyol itu jika sudah tidak bahagia lagi di timnya.
Watanabe pun mengaku ingin mempertahankan sang pembalap. Namun, jika ingin pergi ia tidak akan menghalanginya.
"Tentu saja kami ingin mempertahankannya (Marquez). Akan tetapi, pada akhirnya dia yang akan mengambil keputusan akhirnya," kata Watanabe dikutip dari Speedweek, Minggu (9/7/2023).
"Jika Marquez memilih untuk pergi, kami tidak akan menghentikannya," tegasnya.
Walaupun sempat bertemu di MotoGP Italia 2023 pada Juni lalu. Namun, ia ragu untuk menyakinkan Marquez untuk tetap bertahan.
"Saya rasa kami harus menunjukkan kepadanya hal-hal yang membuatnya bisa bertahan," tuturnya.
"Kami tidak bisa hanya mengatakan 'tolong jangan pergi. Itu bukan caranya Honda," tutupnya.
(Erfyansyah/fajar)