Pemimpin Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati menyampaikan Mentan SYL selama ini membawa perubahan besar dalam memajukan sektor pertanian Indonesia dengan berbagai inovasi cerdas yang tidak bergantung dari pembiayaan APBN. Selain itu, Mentan SYL juga berhasil membuat program terobosan yang mengangkat pertanian Indonesia jauh lebih mandiri dan modern.
"Inovasi taksi alsintan adalah satunya. Inovasi ini mampu mengurangi beban APBN dalam meningkatkan kemandirian dan produktivitas petani karena bisa disewa dalam kurun jam tertentu atau per-hari," ujar Irna.
Irna mengatakan, Mentan SYL bahkan dinilai berhasil dalam meningkatkan persentase ekspor pertanian pada 2020 atau tertinggi apabila dibandingkan dengan industri lain. Pada periode awal pandemi misalnya, pendapat pertanian di atas USD 0,5 miliar jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Belum lagi peningkatan persentase ekspor selama tiga tahun berturut-turut," sebutnya.
Pada 2020, angkanya mencapai 14 persen. Kemudian pada 2021 sebesar 5,8 persen, dan 2022 sebesar 10,52 persen. Ada juga program food estate atau lumbung pangan untuk peningkatan cadangan pangan nasional. (jpnn/fajar)