Belum Pernah Menang dan Susah Cetak Gol, Pengamat Soroti Lini Depan PSM

  • Bagikan
Pemain PSM Makassar Everton Naschimento saat melewati lini pertahanan Persija Jakarta. (foto: Instagram PSM Makassar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PSM dalam situasi sulit. Pasca juara liga, Pasukan Ramang tak pernah menang.

Hingga kini PSM belum mampu mencatatkan kemenangan. Usai takluk dari Bali United di playoff Liga Champions Asia, PSM hingga kini masih harus berjuang untuk merebut kemenangan pertama.

Asa sempat hadir saat PSM melawan Dewa United di Gelora BJ Habibie, Sabtu, 8 Juli. Pasuan Ramang yang main di kandang justru harus kalah 2-1 atas Dewa United. Situasi ini pun cukup membuat PSM dalam posisi sulit. Taji Pasukan Ramang seoolah hilang. Sang susah cetak gol.

Olehnya, penyelesaian akhir PSM kembali menjadi sorotan. Banyaknya peluang pada pertandingan menghadapi Dewa United kemarin tak mampu dikonversi menjadi gol.

Hal ini membuat Tavares harus mempertajam penyelesaian akhir di tiap pemain. Mengandalkan strategi counter attack yang dimana diharuskan memiliki penyelesaian akhir yang sempurna.

Pengamat sepak bola, Assegaf Razak mengatakan, evaluasi harus dilakukan oleh Bernardo Tavares sebagai pelatih kepala. Sebab penyerang dari PSM tak mampu melakukan duel dengan pemain-pemain belakang lawan.

"PSM memang perlu melakukan evaluasi khususnya lini depan mereka. Everton sulit untuk dapat berduel dan menbuka ruang untuk temannya," katanya, Minggu, 9 Juli.

Menurutnya, lini depan PSM saat ini tampak lemah, olehnya dia menyadankan agar kedepannya Pasukan Ramang harus tampil lebih baik lagi.

Apalagi dari segi ball possession yang dimana PSM kurang menguasai jalannya pertandingan, hal ini juga menjadi sorotan karena PSM berstatus tuan rumah.

"Harusnya PSM bisa kuasai laga, tapi kemarin malah Dewa United yang menguasi ball possession. Harusnya berani bermain terbuka, karena PSM bertindak sebagai tuan rumah" ungkapnya.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengatakan, kalah di markas sendiri adalah kekecewaan yang berat baginya sebab ini adalah kekalahan pertama mereka di Stadion Gelora BJ Habibie sejak musim lalu tak pernah terkalahkan. "Ini sesuatu yang harus membuat kita kerja keras kedepannya," katanya.

Meski begitu, Tavares mengaku kita harus tetap menghargai tim kita apapun hasilnya, sebab lawan mereka adalah tim yang baik di pertandingan.

"Kalian lihat tim yang kita mainkan hari ini tidak jauh beda dengan tim yang melakukan pencapaian musim lalu dan inilah sepak bola, kita harus siap," ungkapnya.

Menurutnya, sepakbola bukan hanya persoalan menang atau kalah, olehnya di musim ini dia meminta untuk seluruh kalangan agar menurunkan ekspektasi mereka pada musim ini.

"Supaya kita tidak memberikan tekanan berlebihan kepada pemain, mereka adalah orang yang sama, yang melakukan pencapaian itu pada musim lalu, jadi berikan mereka ruang untuk bekerja," tutupnya.(cah/rdi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan