FAJAR.CO.ID -- Polemik standar Jakarta International Stadium atau JIS memasuki babak baru. Pembangunan JIS yang disebut hasil desain atau rancangan biro arsitek internasional Buro Happold, memunculkan fakta baru.
Eks Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP periode 2017-2022, Angga Putra Fidrian mengaku ikut mengawal pembangunan JIS. Pengakuan itu dikemukakan Angga Putra Fidrian dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dipandu Karni Ilyas dan diunggah di Youtube.
Saat diberi kesempatan menjelaskan pembangunan JIS, Angga Putra Fidrian dengan gamblang mengatakan desainer Jakarta International Stadium (JIS) adalah Buro Happold. "Desainer stadion JIS adalah Buro Happold," katanya.
Pria bertubuh tambun dan berkacamata itu menambahkan informasi bahwa Buro Happold adalah biro arsitek yang juga merancang dan membangun beberapa stadion internasional lain. Salah satunya adalah Tottenham Hotspur Stadium.
"Kayaknya tidak mungkin biro arsitek yang mendesain dan membangun Tottenham Stadium, lalu mendesain stadion bola di Indonesia yang digadang gadang punya reputasi internasional yang penontontonnya banyak, lalu mendesain sebuah stadion asal-asalan. Kayaknya itu tidak mungkin. Non senses," kata Angga Putra Fidrian dengan penuh keyakinan.
Kalaupun biro arsitek internasional itu membangun JIS dengan asal-asalan, katanya, pasti akan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK.
"Kenapa Pemprov DKI Jakarta yang pengadaan barang dan jasanya pakai lembaga arsitek Eropa abal-abal, emangnya di Indonsia gak ada lebih jago. Tapi kan ini tidak pernah jadi temuan. Spek dan segala macamnya, masih sesuai dengan apa yang direncanakan oleh Buro Happold bekerja sama dengan Jakarta Konsultindo," katanya.