Laskar Cak Imin Deklarasi Dukungan kepada Muhaimin Iskandar Bertarung di Pilpres 2024

  • Bagikan
Ketua Umum Laskar Cak Imin, dr. Ainun Rahman didampingi pengurus Laskar Cak Imin di Jakarta, Senin (10/7) mendeklarasikan dukungan kepada Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai capres maupun cawapres pada Pilpres 2024. Foto: Laskar Cak Imin

Dia berharap Laskar dapat menjadi inkubator keputusan politik seorang Muhaimin Iskandar baik secara keorganisasian politik maupun sebagai pribadi tokoh politik.

Catatan Sejarah

Ainun mengatakan catatan sejarah menunjukkan, selain tentara Pembela Tanah Air (PETA), bahwa terdapat Laskar Hizbullah sebagai laskar pertama wadah persatuan dan perjuangan santri yang digagas para ulama pada masa perang kemerdekaan (1943) yang menuntut agar dibentuk tentara sukarela bukan wajib militer demi mempertahankan pulau Jawa gangguan penjajah ketika itu.

Pasca-Proklamasi, Laskar Hizbullah dan Laskar Sabilillah bersama Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan badan perjuangan rakyat lainnya banyak terlibat dalam berbagai pertempuran Revolusi Nasional Indonesia melawan kolonial Belanda dan sekutunya. Salah satunya ketika diturunkannya resolusi jihad oleh KH Hasim Asya’ri pada 10 November 1945 untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari upaya penjajahan kembali oleh Belanda di Surabaya.

Laskar Hizbullah dan Laskar Sabilillah pada tahun 1947 bersama BKR dan badan perjuangan lainnya kemudian dileburkan menjadi satu kesatuan keamanan yang dibentuk Presiden Soekarno dan disebut sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Inisiasi pendirian Laskar Hizbullah, Laskar Sabilillah, PETA, dan badan serta laskar perjuangan lainnya hingga dilebur menjadi TNI tentu tidak lepas dari keterlibatan tokoh-tokoh ulama KH Hasyim Asya’ri, KH Abdul Wahab Chasbullah, dan KH Bisri Syansuri, yang dua di antaranya adalah kakek dari Muhaimin Iskandar, yaitu KH Hasyim Asya’ri dan KH Bisri Syansuri,” ujar Ainun.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan