FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pemerintah berencana memutihkan 3,3 juta kebun sawit ilegal di kawasan hutan. Itu diungkapkan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Sejak kabar ini tersiar, sudah menjadi perhatian publik. Dari berbagai lapisan masuarakat.
Salah satunya eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu. Ia bahkan membeberkan nilai dari luas kawasan jutaan hektare itu.
“Nilai kebun sawit yang berada di kawasan hutan yang akan "diputihkan" tidak kurang dari Rp 300 triliun,” kata Didu dikutip dari cuitannya di Twitter, Senin (10/7/2023).
“Selamat menikmati,” tambah Didu.
Selain Didu, Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin juga mengkritik wacana ini. Ia menyebut hal itu bisa memperburuk citra komoditas perkebunan Indonesia.
Sebagaimana pasar negara eropa memantau komoditas yang berhubuungan dengan deforestasi.
Namun begitu, Luhut sebelumnya mengatakan hal itu terpaksa dilakukan. Karena tidak memungkinkan untuk ditebang.
“Ya (akan diputihkan), kita mau apain lagi, masa kita copotin, ya kan ndak toh, logikamu saja, ya kita putihkan terpaksa," kata luhut.(Arya/Fajar)