Prabowo Subianto dan Cak Imin Bahas Simulasi Capres-Cawapres, Sufmi Dasco Ahmad Beber Ini Paling Menarik

  • Bagikan
Cak Imin dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Jumat (28/4) sore. Foto: Pram/fajar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membeberkan isi pembicaraan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar secara tertutup di Jakarta, Minggu (9/7).

"Banyak hal yang dibicarakan, yang pertama mengenai permasalahan utama, mengenai penyelenggaraan ibadah haji, bagaimana yang sekarang dan ke depan," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, (10/7).

Selain soal ibadah haji, Dasco mengatakan bahwa Prabowo dan Muhaimin membicarakan perihal perkembangan politik saat ini.

"Kedua, bagaimana kemudian geopolitik, perkembangan politik 'update' terkini di Tanah Air maupun luar negeri," ujarnya.

Dasco tak menampik bahwa dalam pertemuan tertutup selama tiga jam itu membicarakan mengenai simulasi bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Yang paling menarik itu kan mengenai simulasi-simulasi. Nah, itu yang kemudian dibicarakan selama tiga jam," ucapnya.

Dia menyebut bahwa pembicaraan terkait simulasi capres dan cawapres tersebut belum tahap final sehingga pihaknya masih rutin bertemu dan berkomunikasi dengan PKB.

"Kita kan sama-sama tahu bahwa pendaftaran itu kan masih nanti sehingga kemarin itu masih dilakukan simulasi-simulasi," tuturnya.

Dia berharap ada tahapan-tahapan yang lebih maju dalam pertemuan dengan PKB berikutnya.

"Apalagi kalau memang ternyata ada partai yang ikut bergabung dengan koalisi," ucap dia.

Sebelumnya, Minggu (9/7), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melangsungkan pertemuan secara tertutup selama tiga jam dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar selama tiga jam untuk bersilaturahim dan berdiskusi, di Jakarta, Minggu siang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan