FAJAR.CO.ID,MAROS — Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut membangun kota perlu kolaborasi anak muda. Namun begitu, ia mengatakan ada tiga jenis anak muda.
“Anak muda itu tiga jenis,” kata Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu, saat pembukaan Youth City Changer (YCC) Apeksi yang berlangsung di Tokka Tena Rata, Maros, Senin, (10/07/2023).
Anak muda yang pertama, kata dia, adalah mereka yang cuek dengan lingkungannya. Hanya main game, pacaran, dan melakukan aktivitas untuk diri sendiri.
“Semua hal hanya tentang dirinya. Itu karakter nomor satu,” jelasnya.
Anak muda kedua, tuturnya, adalah yang galau dengan dirinya. Tidak tau mau ke mana dan mau jadi apa.
“Bahkan tidak tau jati diti mereka,” tambahnya.
Sementara yang menurutnnya keren, yakni anak muda ketiga. Mereka yang sudah selesai dengan dirinya.
“Karena dia tau mau jadi apa, dia tau dia mau ke mana, dan dia tau strateginya apa,” pungkas Bima Arya, di hadapan ribuan hadirin.
Dalam kesempatan itu, hdir 200 pemuda dadi 50 delegasi kota di Indonesia. Selain itu hadir pula pemuda dari seluruh kecamatan di Makassar sebanyak 3000 orang.
Kegiatan tersebut bagian dari Rakernas APEKSI XVI yang akan berlangsung 10 hingga 14 Juli 2023.
Selanjutnya, pada Rabu 13 Juli, diagendakan akan dibuka resmi oleh Presiden Joko Widodo di Upper Hills, Makassar.
(Arya/Fajar)