Klarifikasi Buro Happold Kian Jadi Polemik, Pengamat Sarankan Heru Budi Audit Pembangunan JIS

  • Bagikan
Erick Thohir memeriksa rumput lapangan JIS.

Lanjut Sugiyanto mengatakan, dengan adanya pernyataan klarifikasi Buro Happold bahwa tidak terlibat dalam proses pembangunannya dan disebutkan tidak sesuai petunjuk awal sehingga muncul kecurigaan terdapat proses pengerjaan yang salah.

“Ini kan menimbulkan kecurigaan yang sangat mendasar pertama prosesnya tadi menyalahi kemudian hasilnya pun tidak sesuai, hasilnya kemudian tidak sesuai dengan rencana mereka, Buro Happold,” ucapnya.

Dijelaskan Sugiyanto, untuk melakukan audit total kunci utamanya ada pada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk memerintahkan jajarannya melakukan pemeriksaan.

“Sekarang yang harus membongkar semua persoalan ini itu kuncinya ada di Sekda DKI Jakarta dan Pj Gubernur DKI jadi dua pejabat ini. Untuk membongkar ini semua,” ungkapnya.

Selain itu, Sugiyanto juga mendukung lembaga legislatif atau DPRD DKI Jakarta turut mengaudit sebagaimana disampaikan sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Rio Sambodo maupun pihak lainnya.

“Bagus kalau mereka (DPRD) merespon itu bagus banget, jadi begini JIS itu ada dua persoalan penting yang kemudian berimbas kepada proses dan hasil bangunan itu sendiri. Kalau mereka mau audit itu bagus, sudah benar,” terang Sugiyanto.

Dikatakan Sugiyanto, sejak awal pembangunan JIS sudah bermasalah, pertama stadion yang bermula bernama stadion Bersih Manusia Wibawa (BMW) itu seharusnya digarap oleh Dinas Olahraga (Dispora) berdasarkan Perda No 1 tahun 2016 tentang keolahragaan pasal 10 ayat 1 dan 2 pengerjaan pembangunan stadion adalah kegiatan strategis Dispora DKI Jakarta, bukan dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan