Lini Depan PSM Makassar Disorot Usai Dua Laga Striker Belum Bisa Cetak Gol, Pengamat: Masih Ada Bayang-Bayang Sananta

  • Bagikan
Ramadhan Sananta (penyerang) dan Ananda Rehan Alif (gelandang)

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- PSM Makassar tampil kurang menyakinkan di dua laga awal kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024, dimana mereka baru meraup satu poin. 

Berstatus sebagai juara bertahan, ini tentunya membuat para suporter bertanya-tanya mengenai performa tim kebanggaannya. 

Dari dua laga tersebut, PSM hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 menghadapi Persija Jakarta. 

Kemudian harus takluk untuk perdana kalinya di Stadion Gelora BJ Habibie ketika berhadapan dengan Dewa United 1-2, Sabtu (8/7/2023). 

Dari dua gol yang tercipta di dua laga tersebut, semua berhasil dicetak oleh pemain asing asal Jepang yakni Kenzo Nambu. 

Kenzo Nambu sendiri bukanlah pemain yang berposisi sebagai striker. Melihat hal tersebut para penyerang PSM pun mendapatkan sorotan.  

Dari dua laga, diketahui ada tiga pemain yang berposisi sebagai striker yang diturunkan oleh pelatih Bernardo Tavares, yakni Everton Nascimento, Adilson Silva dan Ricky Pratama. 

Dari ketiga striker yang turunkan itu, belum ada mampu menciptakan satu gol pun di musim ini. 

Selain tiga itu, Pasukan Ramang juga masih memiliki dua striker lain seperti Donald Bissa dan pemain baru Andy Harjito. 

Pengamat sepakbola Basri Baddu menyebut para penyerang PSM ini harus bisa lebih fight lagi di musim ini. 

Apalagi menurutnya para fans masih merasakan bayang-bayang dari seorang Ramadhan Sananta yang musim ini hijrah dan membela tim Persis Solo.

“Para penyerang harus bisa fight karena sampai saat ini masih terasa bayang-bayangnya Sananta,” kata Basri Baddu kepada Fajar.co.id, Selasa (11/7/2023). 

Lebih lanjut, para penyerang ini harus mereset ulang mental mereka. Apalagi berstatus sebagai juara bertahan tentu menjadi beban tersendiri untuk mereka.

“Harus bisa cepat beradaptasi terutama dari segi mental apalagi PSM inikan tim juara, euforianya masih terasa,” ungkapnya.

“Harus siapkan mental terutama para penyerang siapkan mental apalagi ekspektasi itu yang paling penting,” tuturnya.

Ia pun menyebut kriteria para penyerang PSM harus kuat menyerang dan bertahan. Dan itu adalah poin pentingnya.

“Intinya harus bekerja keras untuk masuk kriteria pelatih. Apalagi di PSM sekarang seorang striker harus kuat menyerang dan bertahan, itu yang paling penting,” tutupnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan