Melaju dengan Kecepatan Tinggi, Mobil Damkar di Makassar Terguling di Belokan Tajam

  • Bagikan
Mobil Damkar Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar saat terguling di Jalan Pontiku, Kecamatan Tallo, Makassar.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Memiliki motto, "Pantang Pulang Sebelum Padam", Pemadam Kebakaran di Makassar langsung menindak cepat laporan kebakaran yang masuk sekitar pukul 11.00 Wita.

Dinas Pemadam Kebakaran Makassar mendapatkan laporan kebakaran tersebut berada di Jalan Ir. H. Juanda II, Kecamatan Tallo.

Nahasnya, dari enam mobil Damkar yang diturunkan, terdapat satu mobil yang terguling saat mendapat tikungan tajam di Jalan Pontiku sebelum memasuki Jalan Ir. H. Juanda.

Salah seorang warga bernama Riski yang ditemui fajar.co.id di lokasi, mobil Damkar itu bergerak dari arah Jalan Urip Sumohardjo.

"Dari arah sana (Jalan Urip Sumohardjo), terus dia terbalik. Mungkin airnya yang terguncang di dalam. Tim sarnya ada satu terkapar di sana (Sambil menunjuk), ada juga dua di sini tak jauh dari titik terbaliknya mobil Damkar," ujar Riski.

Sementara itu, Personel Unit Lantas Polsek Tallo Bripka Januddin mengatakan hal senada. Dia melihat mobil Damkar yang terguling dengan kecepatan tinggi.

"Kencang lajunya ini mobil. Ada info kejadian kebakaran di Jalan Juanda," kata Januddin.

Dikatakan Januddin, mobil yang terbalik itu merupakan unit Damkar yang menyusul mobil-mobil yang telah bergerak lebih awal ke lokasi kebakaran.

"Ini unit yang menyusul, pas tikungan dia terbalik," ucapnya.

Tambahnya, atas kejadian itu dua di antara tiga petugas Damkar yang berada di dalam mobil tersebut harus dilarikan ke Rumah Sakit Primaya Makassar.

"Ada dibawa ke rumah sakit 2 orang (petugas damkar). Sopir. Belum ditahu apa lukanya," tukasnya.

Januddin menyebut, memang ada kebakaran di Jalan Juanda. Namun menurut info yang dia dapatkan kebakaran tersebut cepat ditangani warga.

"Ada 65 di Juanda, infonya memang ada tapi sudah padam," kuncinya.

Sementara itu, diduga karena korsleting listrik, satu rumah hangus terbakar di Jalan Ir. H. Juanda II. Warga yang ada disana berusaha memadamkan si jago merah menggunakan alat seadanya.

Api baru bisa dipadamkan berselang 15 menit. Beberapa menit sebelum para mobil Damkar memasuki wilayah Pontiku dan terjadi insiden kecelakaan.

Berdasarkan informasi yang diterima, atas kejadian itu tidak ada korban jiwa. Sementara untuk kerugian, masih belum diketahui.

"Kejadiannya itu karena korsleting listrik. Pertama diliat itu oleh seorang wanita dan merteriak. Kemudian warga bersatu untuk padamkan api," ucap Arifuddin (59) warga setempat.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan