FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan kader PDI Perjuangan, Slamet menyatakan pasca reformasi tidak ada satupun rezim atau penguasa yang memperhatikan kesejahteraan petani.
Menurutnya petani hanya dijadikan alat politik untuk mendapatkan dukungan. Namun hal-hal subtantif tentang kesejahteraan petani justru diabaikan.
Namun ketika melihat langsung kepemimpinan Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta yang berhasil memenuhi kebutuhan beras bagi warganya dan memanfaatkan lahan terbatas untuk pertanian.
Oleh karenanya dia meyakini Anies sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia.
Slamet menyebut Anies Baswedan adalah figur yang tepat untuk mengatasi permasalahan sektor pertanian di Indonesia.
"Bahkan di Jakarta aja yang minim lahan pertanian beliau bisa melakukan itu. Bagaimana memanfaatkan lahan yang terbatas untuk upaya-upaya pertanian apalagi kalau bicara yang lebih luas, Indonesia,” tutur Slamet dikutip dari tayangan Youtube The Spokesperson ID berjudul ‘Anies Baswedan di Mata Seorang Slamet #RakyatBicara, Rabu 12 Juli 2023.
Padahal, kata dia, saat pemerintahan Orde Baru, Indonesia mampu swasembada pangan, Indonesia makmur di masa itu.
Menurutnya, petani adalah pejuang pertahanan pangan ketika terjadi krisis di Indonesia satu-satunya yang tidak terkena dampak adalah petani.
“Seharusnya ada perhatian lebih, mereka harusnya menjadi semacam anak emas. Petani itu harus menjadi anak emas di Indonesia karena petani ini pekerjaan mereka tidak merusak alam. Apalagi ini menjelang pemilu, siapapun harus memperhatikan petani,” ucapnya.
Slamet mengaku, sering menemukan keluhan dari para petani ketika terjun langsung ke lapangan khususnya keluhan terkait permasalahan pupuk.
“Banyak sekali yang mengeluh karena subsidi yang mereka terima tidak sesuai dengan kebutuhan yang seharusnya mereka butuhkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Slamet menilai, Anies adalah sosok pemimpin yang lengkap.
Dia menceritakan, dirinya pernah datang langsung ke Jakarta untuk membuktikan kebenaran yang ada di media sosial terkait keberhasilan Anies Baswedan memimpin Jakarta.
“Ternyata betul, karena saya kan harus mengecek sendiri ke sana (Jakarta). Di situ saya semakin mantap, tidak ada yang lain untuk Pilpres 2024 hanya Anies yang bisa mengobati Indonesia,” pungkasnya.
Perlu diketahui, saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas ekspor 19 ton beras FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi.
Kegiatan ekspor ini terkait kerja sama Perdagangan Komoditi Ekspor antara PT Food Station dengan PT AL Raqeeb Universal Group di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Komplek Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. (*)