FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Polda Sulsel terus melakukan evaluasi mengenai Operasi Patuh Pallawa 2023 yang digelar pada 10 hingga 23 Juli 2024 mendatang.
Bagaimana tidak, memasuki hari kedua Operasi Patuh Pallawa 2023, Polisi telah menjaring sebanyak 1460 pelanggar lalulintas di Sulsel.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso menyebut, sejauh pihaknya melakukan operasi, terdapat banyak pelanggar yang didapatkan di Jalanan.
"Untuk pelanggaran, ada 3 yang kita lakukan, melalui etle, manual, maupun teguran. Etle ada 64 pelanggar, kemudian manual 155 pelanggar, dan teguran ada 1231 pelanggar," ujar Setyo kepada awak media, Rabu (12/7/2023) petang.
Sementara, dituturkan Setyo, angka kecelakaan selama dua hari ini mencapai angka 16 kecelakaan. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu.
"Korban luka berat dua orang, luka ringan 22 orang, kerugian material Rp 14,5 juta," ucapnya.
Selain melakukan penindakan di lapangan, Setyo menyebut pihaknya juga sekalian melakukan sosialisasi dan mengajak pengguna jalan untuk tertib berlalulintas.
Kata dia, pada operasi yang dilakukan. Pihaknya melakukan secara preemtif, preventif, maupun penegakan hukum.
"Tindakan preemtif hari ini, kita bagi-bagi helm standar kepada beberapa pengendara. Kita harap helm itu digunakan selama berkendara," tukasnya.
Untuk preventif, di seluruh wilayah hukum Polda Sulsel, pihaknya melakukan pengaturan 2456 kali, penjagaan 350 kali, pengawalan 83 kali, dan patroli 946 kali.
"Kegiatan penegakan hukum, represif, berupa penindakan etle, tilang manual dan pemberian teguran, itu yang dilakukan anggota yang melakukan operasi," kuncinya. (Muhsin/Fajar)