"Ada ketidakterimaan ternyata. Begitu juga saat ini. Di media media sosial bisa kita saksikan hari-hari ini. Ketika Mbah Nun terbaring sakit di RS Sardjito lalu dikunjungi Presiden Jokowi, banyak suara sumbang. Banyak yang menghujat Mbah Nun. Mereka lupa. Mbah Nun adalah aset bangsa yang sangat penting. Sehingga Presiden harus menjenguknya," tuturnya.
"Mbah Nun itu fix aset bangsa. Kalau saya, dan kalian yang sedang heboh, hanyalah aset karang taruna, itu pun masih pro kontra," pungkasnya.(wartaekonomi)