FAJAR.CO.ID, MAKASSAR— Bakal Calon Presiden (Capres) 2024 yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto turut menjadi pembicara dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota (Apeksi) XVI di Kota Makassar pada Kamis (13/7/2023).
Dalam pembukaan Prabowo berbicara terkait sejarah kemerdekaan Indonesia yang tidak didapat dengan mudah.
Berada di Makassar, Prabowo menyinggung makam Pangeran Diponegoro. Menurutnya makam Paneran Diponegoro harus dikembalikan ke kampung asalnya.
"Kita kembalikan makamnya Pangeran Dipenogoro ke kampung halamannya lagi," kata Prabowo.
Dia menyebutkan perjuangan Pangeran Diponegoro yang ditawan musuh puluhan tahun dan dibuang harus dikembalikan ke kampung halamannya.
"Perlu kita pikirkan seorang yang berjuang tertawan oleh musuh puluhan tahun dibuang tidak boleh kembali ke kampung halaman," jelasnya.
Prabowo pun menawarkan pemikiran dengan izin rakyat Sulawesi Selatan agar Pangeran Dipenogoro harus kembali ke kampung halamannya sendiri.
"Masa disaat Indonesia merdeka, mungkin saya sodorkan suatu pemikirian dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan kita kembalikan beliau ke kampung halamannya sendiri," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Diketahui, Bendara Raden Mas Mustahar atau biasa dikenal dengan nama Pangeran Diponegoro, adalah salah seorang pahlawan nasional Republik Indonesia, yang memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa selama periode tahun 1825 hingga 1830 melawan pemerintah Hindia Belanda.
Diponegoro lahir di Yogyakarta pada tanggal 11 November 1785. Setelah ayahnya naik takhta sebagai Raja Mataram, Bendara Raden Mas Antawirya diwisuda sebagai pangeran dengan nama Bendara Pangeran Harya Dipanegara.
Prabowo sendiri menjadi salah-satu pembicara dalam Rakernas Apeksi ini. Prabowo menjadi pembicara terakhir diantara dua calon Presiden lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. (Elva/Fajar).