FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Bakal Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan hadir sebagai pembicara di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota (Apeksi) XVI di Kota Makassar pada Kamis (13/7/2023).
Saat sesi tanya jawab, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari berkenaan bertanya soal gagasan tata ruang perkotaan.
Anies menyebutkan jika salah-satu konsen yang dari awal telah diusungnya adalah kemandirian kota. Pasalnya Anies menilai kemandirian kota saat ini masih sangat rendah.
Dia menuturkan daerah perkotaan perlu memeiliki porsi fiskal yang lebih besar agar mampu melayani kebutuhan masyarakat yang berada di dalamnya.
"Ini adalah salah-satu konsen kami dari awal sudah saya sampaikan kemandirian kota itu sangat rendah. Kota harus memiliki porsi fiskal yang lebih besar agar bisa melayani kebutuhan itu," kata Anies.
Memang saat ini, pemerintah pusat belum memiliki suatu badan yang bertugas mengurusi perkotaan. Bahkan, tidak ada Kementerian khusus yang dibentuk untuk mengurusi permasalahan di kota-kota.
"Nah uniknya Bapak Ibu, di pemerintah pusat sampai saat ini belum ada badan yang mengurusi perkotaan, pedesaan sudah, perkotaan tidak. Bahkan kementerian mengurusi perkotaan pun tidak ada," jelasnya.
Menurutnya, standarisasi di perkotaan tidak jelas aturannya. Sebut saja untuk pelayanan dasar seperti air, kebutuhan rumah tangga, pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
"Tidak ada yang menyatakan standarnya nih di dalam perkotaan. Pelayanan dasar air, pelayanan dasar kebutuhan rumah tangga seperti pasokan gas kemudian untuk pembuangan sampah, lalu untuk pendidikan, kesehatan itu tidak diperhatikan sebagai kluster khusus kawasan perkotaan," tambahnya.