Kontroversi Temuan Nikuba Aryanto Misel, Elon Musk Pernah Olok-olok Hidrogen Jadi Bahan Bakar Kendaraan

  • Bagikan
Elon Musk

Dalam beberapa kesempatan, CEO Tesla, Elon Musk, bahkan kerap kali mengolok-ngolok hidrogen sebagai bahan bakar mesin kendaraan.

Melansir wawancara Elon Musk dengan CNBC yang diterbitkan pada 12 Mei 2022 lalu, dia menegaskan, jika menginginkan alat penyimpanan energi, hidrogen adalah pilihan yang buruk.

Musk mengatakan, butuh "tangki raksasa" untuk menyimpan hidrogen dalam bentuk cair. Bahkan jika disimpan dalam bentuk gas, tangki yang dibutuhkan lebih besar lagi.

Pada Juni 2020 lalu, Elon membuat cuitan di Twitter yang menyebut "sel bahan bakar = jualan bodoh," lalu menambahkan cuitannya "Menjual hidrogen itu bodoh dan tidak masuk akal," seperti dikutip dari CNBC pada Jumat (14/7/2023).

Elon Musk tetap tidak yakin tentang konversi air menjadi hidrogen untuk dijadikan bahan bakar. Dia berpendapat bahwa Hidrogen tidak terbentuk secara alami di bumi, sehingga harus memisahkan air dengan oksigen melalui proses elektrolisis atau memecah hidrokarbon.

Saat ini, sebagian besar produksi hidrogen berbasis bahan bakar fosil. Metode produksi lainnya melibatkan penggunaan elektrolisis dengan arus listrik yang memisahkan air menjadi oksigen dan hidrogen.

Jika listrik yang digunakan dalam proses elektrolisis ini berasal dari sumber terbarukan seperti angin atau surya, maka beberapa orang menyebutnya sebagai hidrogen hijau atau terbarukan.

Hidrogen merupakan gas yang sangat ringan, sehingga daya tarik bumi atau gravitasi bumi tak mampu menarik molekul-molekulnya. Akibatnya, hidrogen lebih banyak menguap dan terperangkap di atmoster bumi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan