Siap evaluasi
Menanggapi hal itu, Retno saat dihubungi terpisah mengaku akan mengevaluasi proses penyeleksian warga penghuni rusunawa.
Menurut Retno, banyak penghuni rusunawa mempunyai mobil dikarenakan sebagian dari mereka merupakan korban penertiban permukiman.
Warga korban penertiban tersebut harus ditampung ke rusunawa agar mendapatkan hunian layak.
Namun di satu sisi, tidak jarang warga korban penertiban itu memiliki kendaraan motor hingga mobil.
"Nah, dalam perjalanan waktu kan dia memang harus ditampung terlebih dahulu," katanya.
Namun demikian, dia memastikan akan tetap melakukan evaluasi dan pemantauan penghuni rusun.
Jika dalam proses pemantauan ditemukan ada penghuni yang mempunyai mobil, pihaknya akan melakukan proses pemberian sanksi secara bertahap.
"Ada tahapannya seperti ada peringatan ada, tahap teguran lalu dikeluarkan," kata dia.
Begitu juga dengan program DP 0 rupiah.
Dia mengaku akan memperketat pengawasan setiap rumah DP 0 rupiah agar tidak disewakan oleh pemiliknya.
Pihaknya akan memeriksa meteran listrik dan air di setiap unit. Jika ditemukan ada unit yang keterangan meteran tidak naik, maka dapat dipastikan hunian tersebut tidak ditempati. (antara/fajar)