Selain itu, pembuat konten harus mengirimkan diri mereka sendiri untuk ditinjau secara manual dan mereka juga harus memiliki minimal lima juta impresi pada posting-an mereka untuk setiap 3 bulan sebelumnya.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membantu orang mencari nafkah langsung di Twitter,” kata Twitter melanjutkan pengumumannya.
Sebagai informasi, pengumuman ini memang tidak terlalu mengejutkan. Sebab, Elon Musk pertama kali mengumumkan perjanjian bagi hasil pada bulan Juni dan mengatakan perusahaan akan membayar pembayaran blok pertama sebesar USD 5 juta atau sekitar Rp 74 miliar lebih. (jpg/fajar)