Lanjutnya, jika bercermin pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya justru tahun 2023 semakin tidak tertata rapi sehingga menimbulkan keresahan bagi para orang tua siswa di Sulawesi Selatan dan banyak muncul seperti rasa ketidak percayaan kepada penyelenggara.
"Ada salah satu contoh media sosial yang menggelitik karena orang tua siswa mengukur secara manual dari rumahnya ke sekolah untuk jalur zonasi dan ini menjadi salah satu bukti jika penerimaan siswa baru tahun 2023 semakin amburadul," tegasnya. (selfi/fajar)