Project S TikTok Disorot, Tiongkok Dituding Serap Pemasukan Rp428 Triliun dari Indonesia

  • Bagikan
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Amin AK. (Dok PKS)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- DPR menyebut ada Rp428,67 triliun uang warga Indonesia mengalir ke Tiongkok dengan cara 'kotor', terutama yang dilakukan TikTok.

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKS Amin AK menyampaikan aspirasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-30 Masa Sidang V 2022-2023.

Ia meminta Ketua DPR Puan Maharani dan jajaran pimpinan mendesak pemerintah serius memberangus penjajahan asing dalam urusan perdagangan online.

"Menurut Bank Indonesia (BI), nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp476,3 triliun pada 2022. Sayangnya, sekali lagi sayangnya, dari nilai transaksi sebesar itu, Rp428,67 triliun atau 90 persennya dinikmati produsen luar negeri, terutama China," ungkapnya di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juli.

Amin lantas menyinggung Project S TikTok yang disebut menjadi racun pembunuh UMKM Indonesia. Ia mengatakan media sosial asal China itu memanfaatkan pasar Indonesia yang sangat besar untuk meraup keuntungan.

Menurutnya, manuver TikTok mengancam keberlangsungan UMKM Tanah Air. Pasalnya, TikTok menganalisis tren perilaku konsumen Indonesia demi keuntungan pelaku usaha Negeri Tirai Bambu.

"TikTok menganalisis tren perilaku konsumen Indonesia, kemudian meminta UMKM China memproduksi barang yang laris di Indonesia. Lalu, produknya dipasarkan melalui Project S, dengan promosi besar-besaran dan harga murah," beber Amin.

Politikus PKS itu meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tegas menindak persaingan tak sehat tersebut. Terlebih, menurutnya saat ini terjadi kekosongan regulasi, di mana tidak ada UU yang mampu menjerat manuver TikTok tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan