Diskusi sesi pertama yang membahas “Isu-isu Strategis Pilar Politik dan Keamanan ASEAN," menggali tantangan dan peluang yang dihadapi ASEAN dalam domain politik dan keamanan. Diskusi ini dimoderatori para ahli terkemuka menyampaikan perspektif mereka mengenai isu-isu strategis yang memengaruhi stabilitas dan kemajuan kawasan ASEAN. Dengan Pak Andi Widjajanto selaku Gubernur Lemhannas RI membawakan materi Dinamika Geopolitik dan Geostrategi Kawasan ASEAN, Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M., selaku Kepala Badan Keamanan Laut membawakan materi Tantanfan Keamanan dan Maritim dan Penguatan Kerja Sama Keamanan Maritim di ASEAN, dan Brigjen TNI Dr. Untung Purwadi, S.E., M.Si. selaku Direktur Kebijakan Strategi Pertahanan Ditjen Strahan Kemhan membawakan materi Implementasi AOIP from Defence Perspective.
Diskusi sesi kedua yang membahas "Visi ASEAN 2045," memberikan wadah bagi diskusi visioner mengenai masa depan ASEAN. Para panelis mengeksplorasi rencana dan aspirasi ASEAN saat menjelang tahun 2045, merumuskan jalur menuju kawasan yang aman dan makmur bagi negara-negara anggotanya.
Dengan Duta Besar Muhsin Syihab selaku Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kemlu RI membawakan materi visi ASEAN 2045 dalam memperkuat efektifitas dan kapasitas ASEAN, serta Andrew Mantong, seorang peneliti di Center for Strategic and International Studies, membawakan materi visi ASEAN 2045 di tengah dinamika geopolitik global.
Seminar nasional ASEAN berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertukaran intelektual, memfasilitasi platform bagi peserta untuk terlibat dalam dialog produktif dan mengembangkan gagasan baru. Acara ini menjadi katalisator bagi pembentukan kemitraan yang kuat antara akademisi, pembuat kebijakan, dan pemimpin industri dalam merealisasikan visi masyarakat ASEAN yang harmonis dan makmur.