Dzaky Asraf Dapat Kartu Merah, Bernardo Tavares Lagi-lagi Minta Wasit Dievaluasi

  • Bagikan
Bernardo Tavares

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kembali melempar kritikan untuk kinerja wasit di laga menghadapi Persikabo 1973.

Pelatih berusia 43 tahun itu punya dua pendapat berbeda terkait dua pelanggaran yang dilakukan Muhammad Dzaky Asraf yang berbuah dua kartu kuning.

Tavares menyebut, pelangaran pertama Dzaky Asraf kepada Varela seharusnya tidak berbuah kartu kuning.

Sementara untuk kartu kuning kedua ia menilai itu memang layak diberikan kepada pemain muda ini.

“Saya kira dikeputusan kedua wasit memberikan kartu kuning kedua itu layak, tapi kartu kuning pertama ini konyol sekali, pelanggaran seperti itu diberikan kartu kuning,” kata Bernardo Tavares di sesi konferensi pers usai laga, Jumat (14/7/2023).

Pelatih asal Portugal ini pun meminta agar wasit Indonesia kembali dievaluasi, karena ia menilai mereka terlalu mudah untuk memberikan kartu.

"Tolong siapa pun yang punya tugas mengevaluasi wasit di Indonesia ini dan menganalisa wasit,” ungkapnya.

“Lihat pertandingan kita terlalu gampang memberikan kartu kuning kepada staf, ofisial, kepada pemain, tapi mereka tidak melihat hal-hal yang krusial di lapangan. Saya kira kedua tim layak mendapatkan kepemimpinan wasit yang lebih baik,” tuturnya.

Sebelumnya, PSM Makassar berhasil memetik kemenangan perdananya di musim ini usai menaklukkan Persikabo 1973 0-1 di kandangnya.

Pertandingan ini sendiri berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (14/7/2023).

Satu-satunya gol yang tercipta di laga ini lahir dari sundulan Wiljan Pluim di menit ke-74.

Pada laga ini juga, PSM Makassar harus bermain dengan 10 pemain di pertengahan babak kedua usai Dzaky Asraf di usir wasit.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan