FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membandingkan upah minimum provinsi (UMP) di Indonesia. Antara daerah dengan nilai UMP tertinggi DKI Jakarta dan terendah Jawa Tengah.
Wakil Kepala Bidang Ketenagakerjaan (Wakabidnaker) DPP PKS Indra pun menyindir Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Dia bilang, Ganjar selama memimpin Jawa Tengah tak pernah mensejahterakan warganya, buktinya UMP masih di bawah Rp2 juta.
Dia lantas membandingkan UMP Jawa Tengah dengan UMP DKI Jakarta di era Anies Baswedan yang nyaris tembus Rp5 juta.
Diketahui UMP 2023 ini DKI Jakarta menempati urutan pertama atau UMP tertinggi yaitu Rp 4.901.798 atau naik 5,6%. Lalu Jawa Tengah merupakan daerah yang UMP nya terendah yaitu Rp 1.958.670,17 atau naik 7,88%.
"Jawa Tengah lebih parah lagi, satu koma. Satu koma, ini gubernur luar biasa ini. Ini gubernur siapa ini yang Jawa Tengah. Kami masih berterima kasih kepada gubernur yang memberikan UMP Rp 4,9 juta, Gubernur DKI Jakarta tentunya," kata Indra dilansir Populis.id Minggu (16/7/2023).
Tak hanya menyindir Ganjar, PKS juga menyindir Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Ia menilai pemerintah Jokowi tidak memiliki komitmen untuk mensejahterakan buruh.
Menurut Indra, ketidakberpihakan Jokowi terhadap buruh dapat dilihat jelas dari produk-produk aturan yang telah disahkan. Mulai dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 hingga Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
"Lihat produknya, apakah punya keberpihakan untuk meningkatkan kesejahteraan?," ungkapnya.