Surya Paloh Singgung Jargon Revolusi Mental Jokowi, Waketum Demokrat: Ternyata Hanya Kata-kata Belaka

  • Bagikan
Benny K Harman

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Revolusi mental yang didengungkan Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye pilpres 2014 kembali diungkit. Jargon itu disebut hanya kata-kata belaka.

Itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Harman. Menanggapi pidato Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang menyentil jargon tersebut.

Pidato itu disamlaiakn Surya Paloh dihadapan ribuan kader NasDem dan pimpinan Partai Koalisi Perubahan. Saat Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (16/7/2023).

“Kemarin saya saksikan sendiri orasi pak Surya Paloh saat Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di GBK,” kata Benny yang turut hadir, dikutip dari cuitannya di Twitter, Senin (17/7/2023).

Benny mengatakan, di ksempatan itu Surya Paloh menungkit kenapa NasDem mengusung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019. Salah satunya karena revolusi mental.

LRevolusi mental yang digagas dan dkampanyekan Presiden Jokowi membuatnya di 2014 terpukau dan mendukungnya habis-habisan menjadi presiden ternyata hanya menjadi kata-kata belaka yang pada kenyataannya jauuuh dari apa yang kita harapkan,” kata Benny.

Dalam kesempatan itu, Benny bilang Surya Palh juga menegaskan NasDem tegas dukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

“Untuk menunjukkan Nasdem itu partai yang konsisten mengawal dan memperjuangkan pluralisme, kebhinekaan, tidak hanya dgn perkataan dan slogan namun dengan sikap dan tindakan nyata,” jelasnya.

Pidato Pemilik Korporasi Media , Media Indonesia itu pun kata Benny disambut gemuruh tepuk tangan. Oleh 250 ribu kader dan tamu yang hadir.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan