Ketiganya diduga penyuka sesama jenis. Aktivitas tidak wajar yang diduga dilakukan yakni hubungan intim sesama jenis dengan kekerasan yang berlebihan. Akibat kekerasan berlebihan itu, korban meninggal dunia.
Kombes Pol FX Endriadi menambahkan, akibat korban tewas karena aktivitas kekerasan berlebihan, para pelaku panik. Mereka lalu memutilasi korban untuk menghilangkan jejak.
Pelaku membuang potongan tubuh korban ke sejumlah tempat agar sulit ditemukan. Termasuk upaya menghilangkan sidik jari korban dengan cara merebus bagian tubuh korban itu.
FX Endriadi menambahkan, polisi juga akan melakukan psikologi forensik atau psikologi klinis terhadap pelaku. "Tentu ini membutuhkan waktu yang lama. Saat ini kami juga melakukan scientific investigation," ungkap FX Endriadi. (fajar)