Sementara itu Ketua DPD Hipakad Jawa Timur HM Mujiono mengatakan Andhika Gatot Setiawan membutuhkan waktu 20 hari berjalan kaki dari Malang sampai ke kantor DPP Hipakad di Jakarta. "Mudah-mudahan dengan semangat juang Cak Andhika ini menjadi spirit dan inspirasi kader-kader Hipakad terus kuat, solid dan guyub rukun menjadi pemersatu anak-anak bangsa," ucapnya.
Mujiono juga berharap di kepemimpinan Hariara akan segera terbentuk DPC-DPC seluruh Jawa dan berlanjut ke provinsi lainnya, sehingga Hipakad makin kuat dan solid. "Karena anak-anak tentara selalu mewarisi nilai-nilai perjuangan para orang tuanya dalam rangka membangun negara dan merawat NKRI."
"Anak-anak tentara di Hipakad adalah pejuang-pejuang tangguh. Ini harus ditegakkan bersama-sama menuju yang lebih baik," katanya. Mujiono mengatakan Andhika merupakan Satgas Hipakad Kota Malang dan merupakan kader loyal serta militan.
Dia juga mengatakan dalam waktu dekat akan ada yang berangkat lagi seperti Andhika, menggunakan sepeda. Para anggota Hipakad tersebut akan gowes bersama dari Malang atas nama Hipakad Jawa Timur.
"Sekitar lima orang awal Agustus berangkat ke Jakarta, juga ingin bertemu Ketum Hipakad," katanya.
Ketua Umum DPP Hipakad Hariara Tambunan mengapresiasi langkah yang ditempuh Andhika Gatot Setiawan.
Menurutnya, Andhika menunjukkan semangat yang luar biasa, semangat berjuang tanpa lelah dan tanpa mengeluh dengan berjalan kaki ratusan kilometer untuk bertemu dirinya dan rekan-rekan Pengurus DPP Hipakad.
"Selama 20 hari berjalan kaki memakai seragam kebanggaan Hipakad dan bendera Merah Putih serta bendera Hipakad dari Malang ke Jakarta adalah pengorbanan yang patut dihargai dan diapresiasi."