FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Andi Amran Sulaiman mengucapkan terima kasih dan bersyukur adanya tawaran pemberian gelar profesor kehormatan dari Universitas Negeri Makassar (UNM).
Bagi dia, penilaian tersebut adalah karunia tak terhingga yang patut diambil hikmahnya.
"Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih. Bagi saya usulan itu adalah sebuah karunia dan kenikmatan tak terhingga dari Tuhan," ucap Amran saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).
Berdasarkan informasi, UNM bukan universitas negeri pertama yang mengusulkan Mantan Menteri Pertanian itu mendapat gelar profesor kehormatan. Sebelumnya ada tiga universitas yang menawarkan gelar profesor kepadanya.
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam membuka peluang pemberian gelar profesor kehormatan bagi Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Andi Amran Sulaiman.
Amran dianggap layak menerima gelar profesor kehormatan karena selama mengabdi sebagai menteri pertanian dinilai berhasil mewujudkan kedaulatan pangan sekaligus mengangkat harkat dan martabat kesejahteraan petani Indonesia.
Husain Syam menyampaikan, gelar profesor kehormatan adalah gelar guru besar yang diberikan kepada setiap orang dari kalangan non akademik yang memiliki kompetensi yang luar biasa.
"Saya kira Pak Amran sudah layak juga diberi gelar profesor kehormatan. Saya kira itu bukan hal yang sulit karena UNM siap memberikan gelar itu kepada Pak Amran," tutur Prof Husain saat menyampaikan pidato sambutan di Pengukuhan Guru Besar Kehormatan kepada Nurdin Halid, di Ball Room Menara Pinisi, UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel, Senin (17/7/2023).
"Mudah-mudahan Pak Doktor Amran Sulaiman diberikan guru besar selanjutnya. Kalau rektor Unhas tidak anugerahkan dalam waktu dekat, maka UNM yang akan mengambil alih memberikan profesor kehormatan itu," ungkapnya lebih lanjut.
Amran adalah insinyur pertanian jebolan Universitas Hasanuddin Makassar. Dia juga menamatkan Program Doktor Ilmu Pertanian di Universitas Hasanuddin pada tahun 2012 lalu.
Dilihat dari sisi karya ilmiah, Andi Amran Sulaiman telah menelurkan 24 karya buku, journal internasional sebanyak 7 buah dan jurnal terindeks scopus sebanyak 4 buah.
Dia juga pemegang 4 hak paten dan merk racun pembasmi hama pertanian khususnya tikus.
Andi Amran Sulaiman merupakan pengusaha sukses asal Sulawesi Selatan. Di bawah bendera Tiran Group, pria kelahiran Bone 27 April 1968 itu telah membangun kerajaan bisnis hingga lahir puluhan anak usaha.
Di luar bisnis, portofolionya semakin cemerlang setelah dipercaya sebagai Menteri Pertanian periode 2014-2019.
Di eranya, Indonesia sukses swasembada pangan dengan catatan sempurna. Mafia pangan pun dilibasnya demi kesejahteraan petani dalam negeri. (*)