"Pertama-tama perkenalkan saya Nena & Valen selaku penyelenggara acara dan mewakili seluruh pihak yang terlibat, dengan ini kami ingin menyatakan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat, dengan terselenggaranya acara Jojo & Luna," isi surat tersebut.
Nena mengakui menyesal dan meminta maaf yang sebesar-besarnya karena telah menggunakan adat Jawa dalam pernikahan anjingnya.
"Kami sangat menyesal & memohon maaf sebesar besarnya kepada para penggiat budaya jawa dan seluruh masyarakat Indonesia yang kurang berkenan dan tersakiti dengan acara ini," lanjutnya. (Elva/Fajar).