FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Susno Duadji mengaku heran dengan hebohnya polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun Pimpinan Panji Gumilang.
Purnawirawan Jenderal Polisi Bintang 3 itu mengaku heran dengan masalah ini, pasalnya polemik Al-Zaytun dan Panji Gumilang menjadi isu musiman yang hanya muncul setiap menjelang Pemilihan Umum (Pemilu).
Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan polemik Al-Zaytun dan Panji Gumilang itu memang sudah ada sejak dulu setiap menjelang pemilu, namun hingga kini dia mengaku tak tahu persis alasan munculnya polemik ini setiap lima tahun sekali.
"Herannya setiap menjelang Pemilu 2014, 2019, nah ini 2024, masalah Al Zaytun ini mencuat. Nah ini saya tidak tahu penyebabnya," Kata Susno dalam sebuah video dilansir dari Saluran Youtubenya Kamis (20/7/2023).
Pemberitaan terkait sepak terjang Panji Gumilang dan dugaan penyesatan di Pondok Pesantren Al Zaytun, diakui Susno telah diikutinya sejak sebulan lalu. Panji Gumilang banyak dituduh dengan berbagai sudut mulai dari mengajarkan kesesatan hingga dituduh pencucian uang.
"Di dalam isu yang berkembang sekarang Al Zaytun dikatakan, satu terlibat dengan NII, mengajarkan sesat, Panji Gumilang dituduh punya rekening banyak, sampai 300 rekening, lembaganya sampai 30an lebih kemudian dituduh mencuci uang," kata Susno.
Bahkan, Panji Gumilang yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun disebut menjadi dedengkot kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Hanya saja, Susno Duadji menilai semua isu kontroversi terkait Panji Gumilang dan Al Zaytun masih sangat mentah.