FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Robohnya tembok stadion di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu menjadi perbincangan publik lantaran dikaitkan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di daerah tersebut. Kepala negara memang sedang melakukan kunjungan kerja dalam dua hari ini.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyampaikan, helikopter tersebut sedang melakukan uji pendaratan pada Selasa (18/7). Namun, ia menyebut Presiden Jokowi menggunakan jalan darat dan tidak menumpangi helikopter.
"Uji pendaratan dilakukan sebagai upaya persiapan jika Bapak Presiden menggunakan helikopter saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu," kata Bey dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (21/7).
"Saat kunjungan ke Kabupaten Kepahiang, Kamis (20/7) Bapak Presiden menggunakan jalan darat, tidak menggunakan helikopter," sambungnya.
Terkait robohnya tembok stadion, Bey memastikan Presiden Jokowi sudah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk dilakukan perbaikan.
"Bapak Presiden telah memerintahkan Menteri PUPR untuk segera melakukan perbaikan. Meskipun pendaratan helikopter tersebut sudah sesuai standar berada dalam jarak aman yaitu 50-70 meter dari bangunan terdekat," tegas Bey.
Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi berada di Bengkulu sejak Rabu sampai hari ini. Jokowi melakukan sejumlah kegiatan, antara lain meninjau rancangan revitalisasi pasar, sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi pedagang di Pasar Purwodadi, Bengkulu Utara.