FAJAR.CO.ID -- Motivator Mario Teguh kini berurusan dengan hukum dengan laporan dugaan penipuan. Terkait hal itu, Linna Susanto, istri motivator Mario Teguh, membenarkan adanya kontrak kerja sama antara pihaknya dengan Sunyoto Indra Prayitno. Sunyoto merupakan pelapor kasus dugaan penipuan dan penggelapan di Polda Metro Jaya, terkait permasalahan skincare.
Kerja sama yang terjalin antara pihak Mario Teguh dengan pelapor dalam hal pendampingan bisnis skincare. Linna Susanto menyebut, pihaknya tidak bertanggung jawab atas pemasaran produk sebagaimana sempat disampaikan oleh pihak pelapor sebelumnya.
"Full kami hanya memberikan pendampingan. Oleh sebab itu di kontrak MOU yang kita tanda tangani bersama itu tugasnya memberikan pendampingan, bukan brand ambassador, bukan penjualan," kata Linna Susanto dalam jumpa pers di bilangan Raden Saleh Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023).
Pendampingan yang diberikan Mario Teguh terkait masalah desain logo, desain produk, serta desain rumah cantik yang menjadi bagin dari strategi pemasaran produk skincare milik pelapor.
"Jadi pendampingan yang kita berikan itu ada 3 poin. Pertama, brand logo produk. Kedua, posting di sosial media pendampingan pengenalan produk ke masyarakat. Ketiga, adalah network offline yang itu adalah pembuatan web. Kita tidak buatkan," paparnya.
Pihak Mario Teguh mengaku melaksanakan kewajibannya sebagaimana tertera dalam perjanjian kontrak. Misalnya terkait konsultasi desain logo.
"Ini logo akhirnya kita yang buat, bukan kita mendampingi lagi dengan tulisan tangan tim kami. Font-nya asli sudah dipakai di penjualan produk mereka," paparnya.
