FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Tatok Sugiarto, menyoroti keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir terkait tuan rumah semifinal dan final Piala Dunia U-17.
Tatok menyinggung bagaimana pemerintah yang sebelumnya terus berupaya melakukan perbaikan di Jakarta International Stadium (JIS).
Namun, kata dia, belakangan stadion lain yang diresmikan menjadi tuan rumah semifinal dan final Piala Dunia U-17.
"JIS yang diributi Manahan Solo yang dijadikan, bukan main, akhirnya olahraga jadi ajang Politik. Luar biasa," ujar Tatok dalam keterangannya (25/7/2023).
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan, Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, resmi ditunjuk jadi tuan rumah semifinal dan final Piala Dunia U-17 2023.
Hal itu disampaikan Erick Thohir saat menghadiri acara seleksi untuk mencari pemain Timnas U-17 Indonesia. Kota Solo juga dipastikan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.
Stadion Manahan juga merupakan salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U-20 2023. Namun, event tersebut batal terlaksana.
(Muhsin/fajar)