Program HEAL, Luhut Pandjaitan Sebut Perkuat Ekosistem Menuju Pembangunan Berkelanjutan

  • Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan

FAJAR.CO.ID, DENPASAR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan dukungannya terhadap program Happy Energy Action Leadership (HEAL) dan peran integralnya dalam mendorong bangsa menuju masa depan yang berkelanjutan.

Program HEAL diluncurkan untuk memberdayakan para pemimpin Indonesia guna merancang dan mengimplementasikan solusi keuangan, teknis, dan kebijakan.

Program ini juga mendorong kolaborasi dan sinergi antara pemangku kepentingan lokal dan nasional.

HEAL juga berfungsi sebagai platform pembelajaran bersama katalitik, menyatukan pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk meningkatkan kapasitas.

Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, program ini penting dan akan memberi input baik. Salah satu pemangku kepentingan yang berhasil, yaitu PT PLN yang berhasil berkat mekanisme kerjanya yang baik.

“Saya kira banyak (manfaat program HEAL) seperti Pak Darmo (Dirut PT PLN). PLN untuk pertama kali untung selama sejarah baru di bawah kepemimpinan Pak Darmo hampir USD 1 miliar.

Selama ini rugi terus, tetapi sekarang mekanismenya baik.

"Jadi, dengan program ini juga akan memberi input bagus,” kata Luhut Binsar Pandjaitan saat menyaksikan penandatanganan MoU program Happy Energy Action Leadership (HEAL) antara United In Diversity (UID) dan Rocky Mountain Institute (RMI) di Kura-Kura Denpasar, Bali, Selasa (25/7).

Presiden United in Diversity Foundation Tantowi Yahya mengatakan sangat antusias meluncurkan program pemberdayaan para pemimpin Indonesia.

“Program HEAL akan bermanfaat dalam membantu membangun dan memperkuat ekosistem untuk mengukur dan memanfaatkan pengetahuan regional dan kolaborasi multi-stakeholder menuju pembangunan berkelanjutan,” ujar Tantowi Yahya.

Hal senada juga disampaikan CEO RMI, Jon Creyts. Menurutnya, kolaborasi dan sinergi penting dilakukan untuk memberdayakan para pemimpin energi global guna mempercepat transisi energi bersih.

Melalui program HEAL bersama UID, RMI berharap dapat mendukung Indonesia dalam mewujudkan komitmen iklimnya yang berani dan bersejarah, serta menginspirasi negara lain untuk bekerja sama demi pertumbuhan yang lebih berkelanjutan.

Pada tahap awal, program hasil kolaborasi RMI dan UID itu akan membekali 30-50 pemangku kepentingan di berbagai sektor dengan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan.

Langkah ini dirasa penting guna menunjang para pemimpin untuk mengakselerasi transisi energi bersih yang ambisius di Indonesia. (jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan