FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Federasi sepakbola tertinggi Indonesia atau Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), melalui Ketua Umum Erick Thohir memberi penjelasan terkait penentuan venue final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo.
Erick menyebut hal ini bukanlah keputusannya semata, melainkan permintaan langsung dari FIFA.
Beberapa waktu yang lalu, Stadion Manahan telah diumumkan sebagai lokasi pertandingan semifinal dan final Piala Dunia U-17.
Namun, hal tersebut menjadi polemik dan ramai dibicarakan karena belum ada pernyataan atau keputusan langsung dari FIFA terkait hal ini.
Erick Thohir menyebutkan bahwa FIFA meminta agar Stadion Manahan tetap menjadi tempat final Piala Dunia U-17 2023.
"Sesuai pembicaraan dengan FIFA, salah satunya (Piala Dunia) U-20, semifinal dan final di Manahan, jadi tidak usah diganti lagi," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Mantan presiden klub Inter Milan ini pun kembali menegaskan bahwa ini merupakan permintaan FIFA bukan berdasarkan keputusannya saja.
"Jadi bukan saya yang menentukan, mereka (FIFA) yang menentukan," tuturnya.
Sebelumnya, PSSI telah menyiapkan delapan Stadion yang akan dijadikan venue untuk ajang Piala Dunia U-17 ini.
FIFA sendiri dijadwalkan akan melakukan inspeksi pada 28 Juli 2023 untuk mengevaluasi kesesuaian dan perbaikan yang harus dilakukan pada kedelapan venue Piala Dunia U-17. (Erfyansyah/Fajar)
