FAJAR.CO.ID -- Presiden RI Joko Widodo dan Presiden China/Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping menyaksikan peningkatan kerja sama kedua negara mulai dari perdagangan hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sejumlah kerja sama yang dibahas oleh kedua Kepala Negara dalam pertemuan bilateral di Hotel Jinniu, Chengdu, pada Kamis, meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.
"Ke depan kita perlu terus dorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet serta penyelesaian protokol impor produk laut Indonesia," kata Presiden Jokowi berdasarkan keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Kamis.
Presiden mengapresiasi penyelesaian protokol impor dalam sejumlah produk antara Indonesia dan China.
Untuk proyek pembangunan IKN, Presiden berharap agar China dapat terus menjadi mitra strategis.
"Semoga kerja sama Otoritas IKN dengan Pemerintah Kota Shenzen dapat berkontribusi bagi perencanaan dan pengembangan IKN," kata Jokowi.
Terkait kerja sama dalam bidang kesehatan, Presiden Jokowi menyambut baik finalisasi rencana aksi implementasi kerja sama kesehatan antara Indonesia dan Tiongkok.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga membahas beberapa isu kawasan meliputi kerja sama ASEAN-RRT hingga dukungan RRT terhadap sentralitas ASEAN untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera.
Menurut Jokowi, Indo-Pasifik adalah kawasan strategis yang harus dijaga bersama sebagai kawasan damai dan stabil.