FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) mengeluarkan survei terbarunya, Kamis (27/7/2023).
Salah satunya terkait dengan perempuan dan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Pendiri SMRC Prof Saiful Mujani mengatakan, tak sedikit tokoh perempuan yang sempat mengemuka ke publik jelang pilpres.
Mereka diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, hingga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
“Kita punya banyak tokoh perempuan di panggung politik. Ada Sri Mulyani, ada Khofifah, ada Puan Maharani. Menlu Retno Marsudi juga dinilai cakap,” kata Saiful Mujani.
Hanya saja kata dia, dalam kontestasi pemilihan Presiden, umumnya mereka lemah di mata pemilih dibanding tokoh-tokoh politisi laki-laki.
Dalam survei terbaru SMRC (Juli 2023) menguji penyebab dari dominasi laki-laki dalam politik.
Pemilih diberi tiga pendapat mengenai presiden republik Indonesia dilihat dari latar belakang laki-laki dan perempuan.
Dijelaskan, pendapat pertama, ada yang berpendapat presiden Indonesia harus laki-laki.
Pendapat kedua menyatakan presiden Indonesia harus perempuan. Sedangkan pendapat ketiga adalah bahwa perbedaan laki-laki dan perempuan untuk presiden Indonesia tidak penting.
“Hasilnya, 51 persen publik yang menyatakan presiden Indonesia harus laki-laki, 1 persen menyatakan harus perempuan, 45 persen menyatakan perbedaan laki-laki dan perempuan untuk presiden Indonesia tidak penting, dan 4 persen tidak jawab,” tuturnya.