FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap membantu Pemprov Sulsel membangun stadion di Makassar.
Hanya saja, PUPR meminta Pemprov Sulsel menyelesaikan persoalan lahan terlebih dahulu. Kemudian mengusulkan bantuan dana.
Direktur Prasarana Strategis, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah mengatakan pihaknya dalam posisi menunggu saja. Jika Pemprov Sulsel memiliki perencanaan matang, maka perlu dibahas bersama PUPR dan mitra terkait termasuk payung hukumnya.
"Kalau sudah ada perencanaan, ayo bahas dulu. Kan perencanaan ini salah satu redines kriteria pada saat kita akan membangun stadion," ujarnya kepada FAJAR.
Kata Essy, semua perencanaan yang dibuat oleh Pemprov Sulsel pun akan didiskusikan dan dipelajari lebih jauh untuk ditindaklanjuti. Alasannya, tanpa perencanaan matang pembangunan stadion di Makassar tidak akan bisa terealisasi.
"Kami kan hanya menunggu kesiapan pemerintah daerah saja, mau dibangun di mana dan kapan dibangunnya. Kami saat ini siap membantu kalau perencanaan sudah ada, sesuai dengan standar FIFA," bebernya.
Essy menekankan pihaknya tidak ingin rencana pembangunan stadion hanya alakadarnya. Harus berstandar FIFA mengingat di Sulsel ada PSM Makassar yang kerap menjadi langganan kompetisi internasional, baik AFC maupun Liga Champions Asia.
"Kalau semuanya selesai dan ada dana, kemudian pimpinan meminta kita untuk membangun, ya kita bangun," terangnya.
Sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan jika Pemprov Sulsel membutuhkan bantuan dana, maka pihaknya siap saja membantu sesuai dengan kemampuan anggaran.
"Saya kira yang mempunyai aset itu, kalau memang mau (stadion) direnovasi, ya selesaikan dulu masalah tanahnya," pinta Basuki saat berkunjung ke Makassar, Kamis, 27 Juli.
Agenda menteri Basuki ini ke Makassar dalam agenda kunjungan kerja pembangunan stadion. Lebih lanjut, dia ikut memaparkan bahwa Kementerian PUPR sedang melakukan evaluasi terhadap 22 stadion di Indonesia. Salah satunya Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.
Sebab, saat ini stadion di Sulsel yang layak digunakan untuk kompetisi Liga 1 hanya stadion yang terletak di Kota Parepare itu. Kendati begitu, Basuki tak menampik kebutuhan stadion di Kota Makassar sangat vital. Mengingat, Makassar merupakan sentral kegiatan di Sulawesi Selatan dan KTI.
"Jadi di Sulsel ini kan stadionnya ada di Parepare. Stadion di sini (Kota Makassar) juga sangat dibutuhkan. Tapi ya itu tadi masalahnya (aset). Sekarang kami sedang evaluasi 22 stadion yang ada," lanjut Basuki.(sah-wid/fajar)
